CHARLES DARWIN

Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle. Darwin mulai berangkat berlayar di atas kapal Beagle tahun 1831. Waktu itu umurnya baru dua puluh dua tahun. Dalam masa pelayaran lima tahun, kapal Beagle mengarungi dunia, menyelusuri pantai Amerika Selatan dalam kecepatan yang mengasyikkan, menyelidiki kepulauan Galapagos yang sunyi terpencil, mengambah pulau-pulau di Pacifik, di Samudera Indonesia dan di selatan Samudera Atlantik. Dalam perkelanaan itu, Darwin menyaksikan banyak keajaiban-keajaiban alam, mengunjungi suku-suku primitif, menemukan jumlah besar fosil-fosil, meneliti pelbagai macam tetumbuhan dan jenis binatang. Lebih jauh dari itu, dia membuat banyak catatan tentang apa saja yang lewat di depan matanya. Catatan-catatan ini merupakan bahan dasar bagi hampir seluruh karyanya di kemudian hari. Dari catatan-catatan inilah berasal ide-ide pokoknya, dan kejadian-kejadian serta pengalamannya jadi penunjang teori-teorinya.
Tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Riwayat Hidup Charles Robert Darwin.
1809 | Tahun kelahiran Charles Darwin, |
| lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris 12 Desember 1809. |
1817 | Bersekolah di sekolah Shrewsbury. |
1825 | Menjadi dokter magang. |
| Darwin melanjutkan ke Universitas Edinburgh untuk belajar kedokteran. |
1827 | Darwin memberikan presentasi kepada Perhimpunan Plinian tentang penemuannya sendiri bahwa spora-spora hitam yang seringkali ditemukan pada kulit tiram adalah telur-telur sejenis lintah (skate leech). |
1827 | Ayahnya diam-diam mendaftarkannya dalam sebuah program Bachelor of Arts di Christ's College, Universitas Cambridge, untuk menyiapkannya menjadi pendeta. |
1831 | Dalam ujiannya ia berhasil dengan baik dalam teologi dan karena ia belajar keras dalam studi klasik, matematika dan fisika, ia muncul pada peringkat 10 dari 178 mahasiswa yang lulus. |
1837 | Darwin menyelesaikan makalah pertamanya kepada Perhimpunan Geologis London dan mengatakan bahwa tanah Amerika Selatan pelan-pelan sedang menaik. Pada hari yang sama Darwin menyajikan contoh-contoh mamalia dan burungnya kepada Perhimpunan Zoologis London. |
1838 | Mengembangkan teorinya tentang seleksi alam. |
1839 | Pada 29 Januari 1839, Darwin menikahi sepupunya Emma Wedgwood di Maer dalam sebuah upacara Anglikan yang diatur agar sesuai dengan kaum Unitarian. |
1882 | Tepatnya pada tanggal 19 April Charles Darwin meninggal di usianya yang ke – 72 tahun di Downe, Kent, Inggris. |
Karya – Karya atau Buku karangan Charles Darwin :
1. On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) .
Buku ini diterbitkan pada tanggal 24 November 1859 oleh penerbit John Murray dengan subyek Biologi Evolusioner. Merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Buku ini juga memperkenalkan teori ilmiah bahwa populasi berevolusi dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam. Isi buku ini kontroversial karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama, dan merupakan pencetus timbulnya ilmu bernama biologi di abad ke-19. Buku yang ditulisnya merupakan hasil ekspedisi lautnya dengan kapal layar HMS Beagle pada tahun 1830-an, dan dilanjutkan dengan penyelidikan dan eksperimen setelah tiba kembali dari ekspedisi.
Orang yang bukan ahli bahkan bisa membaca buku ini dan banyak menarik perhatian orang. Buku ini sangat kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan di bidang sains, filsafat, dan agama. Teori ilmiah tentang evolusi juga telah berevolusi dibandingkan dengan teori awal yang ditulis Darwin, namun seleksi alam tetap menjadi teori ilmiah yang paling banyak diterima untuk menjelaskan evolusi dari suatu spesies. Kontroversi teori penciptaan dan teori evolusi terus berlangsung hingga saat ini.
Teori Darwin didasarkan pengamatan penting dan kesimpulan yang ditarik darinya.
ü Spesies pada dasarnya memiliki fertilitas yang sangat tinggi. Jumlah keturunan yang dilahirkan lebih banyak dari keturunan yang bisa mencapai usia dewasa.
ü Populasi kira-kira tetap berjumlah sama, dengan sedikit perubahan.
ü Sumber makanan adalah terbatas, tetapi relatif stabil dalam jangka waktu lama.
ü Oleh karena itu terjadi perjuangan secara implisit untuk bertahan hidup
ü Pada spesies yang melakukan reproduksi secara seksual, biasanya tidak ada dua individu yang identik.
ü Beberapa variasi dalam spesies secara langsung mempengaruhi kemampuan individu untuk bertahan dalam kondisi alam tertentu.
ü Sebagian besar dari variasi ini bersifat turunan.
ü Individu yang kurang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya memiliki kemungkinan bertahan hidup yang yang lebih kecil dan kemungkinan akan lebih banyak melakukan reproduksi.
ü Individu yang selamat kemungkinan besar akan menurunkan ciri-ciri yang dimilikinya kepada generasi berikutnya.
ü Proses yang menyebabkan perubahan ini menghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan lingkungan, dan pada akhirnya, setelah berlangsung secara terus-menerus akan terbentuk keragaman yang baru, dan akhirnya spesies baru.
2. The Descent of Man and Selection in Relation to Sex
Buku ini diterbitkan pada tanggal 24 Febuari 1871Buku ini, mengedepankan gagasan bahwa manusia berasal dari makhluk sejenis monyet, makin menambah serunya perdebatan pendapat. Dalam The Descent of Man, dan Seleksi dalam Kaitannya dengan Sex, Charles Darwin memfokuskan perhatian khusus tentang asal-usul dan sejarah spesies kita sendiri. Ia mengklaim bahwa hewan manusia terdekat dalam keturunan kera antropoid (simpanse dan gorila).
Selanjutnya, Darwin berpendapat bahwa spesies kita dan keturunan kera antropoid hanya berbeda dalam derajat. Jenis pandangan kontroversial yang bertentangan dengan pandangan agama. The Descent of Man, dan Seleksi dalam Kaitannya dengan Sex terlihat pada munculnya manusia dalam hal evolusi primata. Darwin menyajikan interpretasi yang ketat mekanistik dan materialistik spesies kita yang bebas dari takhayul dan spiritualisme.
Selanjutnya, Darwin berpendapat bahwa spesies kita dan keturunan kera antropoid hanya berbeda dalam derajat. Jenis pandangan kontroversial yang bertentangan dengan pandangan agama. The Descent of Man, dan Seleksi dalam Kaitannya dengan Sex terlihat pada munculnya manusia dalam hal evolusi primata. Darwin menyajikan interpretasi yang ketat mekanistik dan materialistik spesies kita yang bebas dari takhayul dan spiritualisme.
3. The Expression of the Emotions in Man and Animals.
Buku ini membahas tentang cacing tanah.
Pandangan atau Ajaran Filsafat Charles Darwin
Sebagian orang yang pernah mendengar "teori evolusi" atau "Darwinisme" mungkin beranggapan bahwa konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh sedikit pun terhadap kehidupan sehari-hari. Anggapan ini sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia.
Filsafat tersebut adalah "materialisme", yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. Berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan Sang Maha Pencipta. Dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat materi, teori ini mengubah manusia menjadi makhluk yang hanya berorientasi kepada materi dan berpaling dari nilai-nilai moral. Ini adalah awal dari bencana besar yang akan menimpa hidup manusia.
Kerusakan ajaran materialisme tidak hanya terbatas pada tingkat individu. Ajaran ini juga mengarah untuk meruntuhkan nilai-nilai dasar suatu negara dan masyarakat dan menciptakan sebuah masyarakat tanpa jiwa dan rasa sensitif, yang hanya memperhatikan aspek materi. Anggota masyarakat yang demikian tidak akan pernah memiliki idealisme seperti patriotisme, cinta bangsa, keadilan, loyalitas, kejujuran, pengorbanan, kehormatan atau moral yang baik, sehingga tatanan sosial yang dibangunnya pasti akan hancur dalam waktu singkat. Karena itulah, materialisme menjadi salah satu ancaman paling berat terhadap nilai-nilai yang mendasari tatanan politik dan sosial suatu bangsa. Satu lagi kejahatan materialisme adalah dukungannya terhadap ideologi-ideologi anarkis dan bersifat memecah belah, yang mengancam kelangsungan kehidupan negara dan bangsa. Komunisme, ajaran terdepan di antara ideologi-ideologi ini, merupakan konsekuensi politis alami dari filsafat materialisme. Karena komunisme berusaha menghancurkan tatanan sakral seperti keluarga dan negara, ia menjadi ideologi fundamental bagi segala bentuk gerakan separatis yang menolak struktur kesatuan suatu negara.
Teori evolusi menjadi semacam landasan ilmiah bagi materialisme, dasar pijakan ideologi komunisme. Dengan merujuk teori evolusi, komunisme berusaha membenarkan diri dan menampilkan ideologinya sebagai sesuatu yang logis dan benar. Karena itulah Karl Marx, pencetus komunisme, menuliskan The Origin of Species, buku Darwin yang mendasari teori evolusi dengan "Inilah buku yang berisi landasan sejarah alam”
Referensi
Nama : Nur Anna Sulistyani
Kelas : 1 PA 05
NPM : 15510116
Tugas : Filsafat
Dosen : J.B. Blikololong

Depok, Jawa Barat. November 2011