Halaman

Sabtu, 02 November 2013


Hello alllll J hahaha
Finally I'm back. It has been a long time since the last time I stop writing here ya. Hahaha
This is my another post about System Information of Psychology. Hope you guys can enjoy reading this. :D

And the tittle of my post is: Computer Base Information System


Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang besar sekali terhadap kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955 yang membuat peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer adalah motor pengerak yang telah merubah segalanya.
Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai dikenal orang dan hingga saat ini sudah banyak software yang dapat digunakan sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan informasi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami dan teruji.

Hal tersebut menjadikan sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer, bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi, banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan, mulai dari kalangan pembisnis, kalangan akademis sampai kalangan pemerintahan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah perkerjaan.
Perkembangan IPTEK memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi. Penggunaan komputer sebagai alat bantu penyelesaian pekerjaan di bidang teknologi sistem informasi kian marak dan berkembang di segala bidang. Komputer dirasa memiliki banyak keunggulan, alasannya komputer dapat diprogram sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan user (pemakainya). 

Definisi Sistem Berbasis Komputer


The first I will explain about Sistem Informasi :D
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang dibutuhkan. 
And then I will explain about

CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis computer.
CBIS ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal dan 5 (lima) hal pokok yang merupakan manfaat dari Sistem Informasi dalam pengendalian Manajemen Organisasi, adalah:
1.         Penghematan waktu (time saving).
2.        Penghematan biaya (cost saving).
3.        Peningkatan efektifitas (effectiveness)
4.       Pengembangan teknologi (technology development)

5.       Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development).

You guys can click this link http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab2.pdf and
For more information about Computer Base Information System

Contoh Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah:
1.   SIA (Sistem Informasi Akutansi) : Sebuah sistem informasi mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan.
2.  SIM (Sistem Informasi Manajemen) : Sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya.
3.   DSS (Decision Support System) : Salah satu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan kepada penggunanya.
4.     OA (Office Automation) : Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

5. ES (Expert System) : Sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensi buatan (Artificial Intelligence) yang menyerupai intelegensi manusia.

Kesimpulan
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu  berhubungan dengan istilah “computer-basedatau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sistem pakar
Definisi Sistem Pakar

You guys can click this link http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar and http://www. komarudintasdik.me/2013/04/definisi-sistem-pakar.html for more information and you will now about advantages and disadvantages from expert system ;)
And the conclusion about definition of Sistem pakar is: suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan yang diambil oleh seseorang atau beberapa pakar. sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer  yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir  dalam  pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.



Contoh Aplikasi Sistem Pakar


1.  MYCIN               : Diagnosa penyakit.
2. DENDRAL        : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal.
3. XCON & XSEL: Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
4. SOPHIE            : Analisis sirkuit elektronik.
5. Prospector        : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit.
6. FOLIO              : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan                                          investasi.
7. DELTA              : Pemeliharaan lokomotif listrik diesel.



Kesimpulan

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Sistem Pengambil Keputusan



Definisi
And the definition about Sistem Pengambil Keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik serta merupakan Sistem Komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan

1.     Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.     Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu integrasi antar tingkat.
3.     Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.
Karakteristik Sistem Pengambil Keputusan
1.          Adaptability
2.         Flexibility
3.         User friendly
4.        Support Intelligence, design, choice
5.         Effectiveness


Contoh Aplikasi Sistem Pengambil Keputusan


1.      Spesific DSS
  Merupakan hardware/software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu.
2.     DSS Generator
      Suatu paket hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS
3.     DSS Tools
       Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/Generator DSS
Manfaat Sistem Pengambil Keputusan
1.         Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
2.        Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
3.        Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.       Kontrol yang lebih baik

     Pada gambar diperlihatkan bahwa seorang manajer menggunakan informasi untuk membuat suatu keputusan dalam memecahkan suatu masalah. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi (SI Akuntansi, SIM, DSS, OA, dan ES), dimana CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
Manfaat & alasan penggunaan CBIS
1.     Proses pengolahan yang cepat
2.     Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi
3.     Efisiensi sumber daya manusia
4.     Kemudahan berinteraksi dengan penggunanya


Kesimpulan

Sistem Pengambil Keputusan adalah bagian dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut.
Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Hal tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan, terutama keputusan strategis perusahaan agar dapat bersaing dengan para kompetitor perusahaan.



Artificial Intelligence

Sejarah

Tahun 1950 – an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain.
Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).


Definisi

Menurut buku yang saya baca definis menurut H. A. Simon :
“ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandanganmanusia adalah- cerdas”
Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia

Beda Kecerdasan Buatan & Kecerdasan Alami
Kelebihan kecerdasan buatan :
1.         Lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
2.        Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
3.        Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
4.       Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
5.       Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
6.  Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia

Kelebihan kecerdasan alami :
1.         Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
2.        Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik.
3.        Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.


Contoh Aplikasi
1.   Robot

Pertengahan 1950 oleh John Mc Cartney, Davin Minsky, Newell, Herbert Simon dengan Artificial Intelligence. Pada tahun 1956 org AI dan Psikolog bekerja sama tentang robot yang mempunyai kemampuan problem solving.
Dewasa ini juga banyak diciptakan robot dengan kemampuan khusus seperti ASIMO
2.   Sistem pakar (expert system) :
komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar. 


Kesimpulan

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) :
Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI :
Untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
 Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan & mengambil tindakan), moral yang baik
Agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti & sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan untuk menalar.
2 bagian utama yg dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :
      a. Basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan           lainnya.
b. Motor inferensi (inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.



Daftar Pustaka:

0 komentar:

Posting Komentar